Kediaman Anggota Komisi IX DPR RI dan juga artis, Nafa Urbach di Jalan Darmawangsa 5 Kebayoran Residence, Bintaro, Tangerang Selatan terpantau porak poranda pasca penjarahan oleh massa yang terjadi dinihari tadi, Minggu (31/8) pagi.
Penjarahan yang dilakukan oleh massa anarkis yang berjumlah sekitar 20 orang itu mendobrak rumah Nafa di yang berada di kawasan Tangerang Selatan. Sekuriti yang berjaga di rumah Nafa tak kuasa membendung massa karena kalah jumlah. Sejumlah barang-barang yang berada di rumah lantai 3 itu digondol massa.
[html]<center><b>Video Penjarahan RUMAH NAFA URBACH DI KAWASAN ELITE BINTARO PONDOK AREN TANGERANG SELATAN MENGALAMI PENJARAHAN OLEH MASSA... ‼️</b><br/><blockquote class="twitter-tweet" data-media-max-width="560"><p lang="in" dir="ltr"><a href="https://twitter.com/hashtag/IndonesiaChaosTotal?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#IndonesiaChaosTotal</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/IndonesiaChaosTotal?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#IndonesiaChaosTotal</a> <br>🆘🆗 <a href="https://t.co/Yem2yxAI8I">pic.twitter.com/Yem2yxAI8I</a></p>— HARD PROTECK (@SuhardiSuh66239) <a href="https://twitter.com/SuhardiSuh66239/status/1961977684290130349?ref_src=twsrc%5Etfw">August 31, 2025</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></center>[/html]
Kerabat Nafa Urbach, Rama mengatakan Nafa Urbach sempat sedih dan menangis setelah mengatahui bahwa rumahnya dijarah oleh massa.
Penjarahan berlangsung singkat, sekitar pukul 05.00 WIB, massa sudah pergi dari rumah Nafa karena aparat sudah berdatangan ke lokasi. Situasi saat ini sudah kondusif. Nafa dan keluarga juga tidak berada di rumahnya.
Pesan Moral:
Indonesia adalah negara yang merdeka dan sangat menjunjung tinggi penegakan hukum. Walaupun seseorang diduga melakukan kesalahan ataupun menjadi terdakwa, namun penjarahan terhadap harta benda orang lain, tanpa melewati proses hukum, adalah termasuk kejahatan. Jangan membiarkan orang-orang atau ormas bertindak anarkis di lingkungan Indonesia, yang akan merusak tatanan hukum yang telah berlaku.
Menurut Syamsul, seorang petugas keamanan kompleks, menjelaskan bahwa rumah itu sebenarnya milik mantan suami Nafa, Zack Lee. Ia menegaskan bahwa Nafa hanya sesekali datang ke rumah tersebut.
"Sebenarnya di sini juga bukan rumah Nafa yang saya tahu. Itu rumah mantan suaminya," kata Syamsul.
Menurut Syamsul, anak Nafa memang tinggal di rumah itu sehingga tak jarang Nafa juga datang berkunjung. Kondisi ini yang kemudian membuat warga mengira rumah tersebut adalah rumah sanga anggota DPR.
Meski begitu, penyerangan dan penjarahan oleh massa tetap terjadi. Syamsul mengaku barang-barang di dalam rumah banyak yang raib dibawa orang.Televisi, baju, sepatu, rak-rak, rak-rak sepatu, dll.